Notifikasi

Memuat…

Bayi Sering Muntah, Jangan Panik! Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

 Bayi Sering Muntah, Jangan Panik! Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bayi Sering Muntah, Jangan Panik!

Sebagai orang tua, melihat bayi muntah setelah menyusu atau makan bisa membuat khawatir. Namun, pada usia 3-6 bulan, bayi memang cenderung mengalami gumoh atau muntah. Gumoh terjadi ketika bayi mengeluarkan sedikit air liur atau sisa makanan, sedangkan muntah adalah keluarnya makanan dan minuman dalam jumlah banyak dan bisa menyembur.

Penyebab Gumoh dan Muntah pada Bayi

Gumoh dan muntah pada bayi lebih sering terjadi karena refluks gastroesofagus (GER) atau refluks. Pada usia 3 bulan, sekitar 70% bayi mengalami muntah hingga 3 kali sehari, bahkan beberapa bayi bisa muntah hingga 10-12 kali. Ini masih normal karena otot di bagian bawah esofagus yang membuka dan menutup masih lemah sehingga makanan mudah keluar kembali.

Gumoh biasanya terjadi setelah bayi menyusu atau makan, serta saat bayi batuk atau menangis terlalu keras. Gumoh menandakan bayi sudah kenyang. Namun, jika bayi muntah dan menolak makanan, bisa jadi disebabkan oleh refluks, yaitu asam lambung yang naik ke kerongkongan sehingga menyebabkan iritasi dan pembengkakan.

Cara Mengurangi Gumoh dan Muntah pada Bayi

Untuk mengurangi gumoh dan muntah pada bayi, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut:

  • Beri makanan dalam jumlah sedikit.
  • Beri kesempatan bayi bersendawa untuk mengeluarkan gelembung gas yang terperangkap di perut.
  • Posisikan bayi tegak selama 30 menit setelah makan untuk membantu makanan masuk ke usus halus.
  • Untuk bayi yang sering muntah di malam hari, ganjal kepala bayi dengan bantal.

Kesimpulan

Gumoh dan muntah pada bayi biasanya akan berkurang seiring bertambahnya usia. Pada usia 6 bulan, sistem pencernaan bayi semakin baik dan bayi bisa duduk tegak, sehingga kebiasaan gumoh atau muntah akan berhenti pada usia 12 bulan. Jika bayi muntah secara terus-menerus atau menolak makanan, segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga
Posting Komentar