7 Jurus Jitu Atur Keuangan Mahasiswa di Bulan Puasa
7 Jurus Jitu Atur Keuangan Mahasiswa di Bulan Puasa
Bulan puasa merupakan momen yang tepat untuk berhemat dan mengatur keuangan dengan baik. Bagi mahasiswa, bulan puasa bisa menjadi tantangan tersendiri dalam hal mengatur keuangan. Pasalnya, pengeluaran cenderung meningkat karena adanya kebutuhan tambahan seperti sahur dan buka puasa.
Namun, jangan khawatir! Dengan menerapkan beberapa jurus jitu, mahasiswa dapat mengatur keuangannya dengan baik selama bulan puasa. Berikut adalah 7 jurus jitu yang bisa diterapkan:
1. Buat Anggaran Bulanan
Langkah pertama dalam mengatur keuangan adalah membuat anggaran bulanan. Catat semua pemasukan dan pengeluaran yang diperkirakan selama bulan puasa. Dengan begitu, mahasiswa dapat mengetahui berapa banyak uang yang tersedia dan bagaimana mengalokasikannya.
2. Prioritaskan Kebutuhan
Setelah membuat anggaran, prioritaskan kebutuhan yang harus dipenuhi selama bulan puasa. Kebutuhan utama seperti makan, minum, dan transportasi harus menjadi prioritas utama. Setelah itu, baru alokasikan dana untuk kebutuhan sekunder seperti hiburan atau belanja.
3. Masak Sendiri
Salah satu cara menghemat pengeluaran selama bulan puasa adalah dengan memasak sendiri. Memasak sendiri jauh lebih murah dibandingkan membeli makanan di luar. Selain itu, mahasiswa juga dapat mengontrol porsi dan bahan makanan yang digunakan.
4. Manfaatkan Diskon dan Promo
Banyak toko dan restoran menawarkan diskon dan promo selama bulan puasa. Manfaatkan kesempatan ini untuk menghemat pengeluaran. Cari tahu informasi tentang diskon dan promo melalui media sosial atau aplikasi belanja.
5. Batasi Pengeluaran Tidak Penting
Selama bulan puasa, batasi pengeluaran yang tidak penting. Hindari membeli barang-barang yang tidak terlalu dibutuhkan atau membeli makanan dan minuman secara berlebihan. Fokus pada kebutuhan utama dan alokasikan dana untuk hal-hal yang benar-benar penting.
6. Cari Penghasilan Tambahan
Jika memungkinkan, cari penghasilan tambahan selama bulan puasa. Mahasiswa dapat menawarkan jasa seperti les privat, menulis artikel, atau membantu pekerjaan orang lain. Penghasilan tambahan ini dapat membantu menutupi pengeluaran tambahan selama bulan puasa.
7. Evaluasi dan Sesuaikan
Setelah menerapkan jurus-jurus di atas, evaluasi secara berkala dan sesuaikan jika diperlukan. Catat pengeluaran dan pemasukan secara rutin untuk mengetahui apakah anggaran masih sesuai atau perlu direvisi. Dengan mengevaluasi dan menyesuaikan, mahasiswa dapat memastikan bahwa keuangan mereka tetap terkendali selama bulan puasa.
Dengan menerapkan 7 jurus jitu di atas, mahasiswa dapat mengatur keuangannya dengan baik selama bulan puasa. Ingat, kunci utama dalam mengatur keuangan adalah disiplin dan konsistensi. Dengan perencanaan yang matang dan pengelolaan yang bijaksana, mahasiswa dapat menjalani bulan puasa dengan tenang dan tanpa khawatir masalah keuangan.