Memahami Chi-Square: Definisi, Jenis, dan Rumus
Memahami Chi-Square: Definisi, Jenis, dan Rumus
Dalam statistik, uji chi-square adalah alat yang ampuh untuk menguji hubungan antara dua atau lebih variabel kategorikal. Ini adalah uji non-parametrik, yang berarti tidak membuat asumsi tentang distribusi data yang mendasarinya.
Definisi Uji Chi-Square
Uji chi-square mengukur perbedaan antara nilai yang diamati dan nilai yang diharapkan dalam tabel kontingensi. Tabel kontingensi adalah tabel yang menunjukkan frekuensi kejadian untuk setiap kombinasi variabel kategorikal.
Jenis Uji Chi-Square
Ada dua jenis utama uji chi-square:
- Uji Chi-Square Kebaikan-of-Fit: Menguji apakah distribusi yang diamati sesuai dengan distribusi yang diharapkan.
- Uji Chi-Square Kemandirian: Menguji apakah dua atau lebih variabel kategorikal saling independen.
Rumus Uji Chi-Square
Rumus untuk uji chi-square adalah:
χ² = Σ [(O - E)² / E]
di mana:
- χ² adalah statistik chi-square
- O adalah nilai yang diamati
- E adalah nilai yang diharapkan
Interpretasi Hasil Uji Chi-Square
Hasil uji chi-square diinterpretasikan menggunakan nilai p. Nilai p adalah probabilitas mendapatkan hasil yang sama atau lebih ekstrem jika hipotesis nol benar.
- Jika nilai p kurang dari tingkat signifikansi (biasanya 0,05), maka hipotesis nol ditolak dan disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel.
- Jika nilai p lebih besar dari atau sama dengan tingkat signifikansi, maka hipotesis nol tidak ditolak dan disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel.
Contoh Uji Chi-Square
Misalkan kita ingin menguji apakah jenis kelamin terkait dengan preferensi warna. Kita mengumpulkan data dari 100 orang dan mendapatkan hasil berikut:
Jenis Kelamin | Merah | Biru | Hijau |
---|---|---|---|
Laki-laki | 30 | 20 | 10 |
Perempuan | 20 | 30 | 10 |
Nilai yang diharapkan untuk setiap sel adalah:
Jenis Kelamin | Merah | Biru | Hijau |
---|---|---|---|
Laki-laki | 25 | 25 | 25 |
Perempuan | 25 | 25 | 25 |
Dengan menggunakan rumus uji chi-square, kita mendapatkan:
χ² = [(30 - 25)² / 25] + [(20 - 25)² / 25] + [(10 - 25)² / 25] + [(20 - 25)² / 25] + [(30 - 25)² / 25] + [(10 - 25)² / 25] = 10
Dengan tingkat signifikansi 0,05, nilai p untuk uji ini adalah 0,039. Karena nilai p kurang dari 0,05, kita menolak hipotesis nol dan menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dan preferensi warna.
Kesimpulan
Uji chi-square adalah alat statistik yang berharga untuk menguji hubungan antara variabel kategorikal. Ini adalah uji non-parametrik yang mudah digunakan dan diinterpretasikan. Dengan memahami definisi, jenis, dan rumus uji chi-square, peneliti dapat menggunakannya secara efektif untuk menguji hipotesis dan menarik kesimpulan yang bermakna dari data mereka.