Bahaya Menggunakan Botol sebagai Alat Bantu Seks: Kisah Tragis yang Berujung Amputasi

Bahaya Menggunakan Botol sebagai Alat Bantu Seks
Penggunaan alat bantu seks untuk menambah sensasi seksual memang sah-sah saja. Namun, penting untuk mengutamakan keamanan dan kesehatan. Seperti yang terjadi pada seorang pria berusia 50 tahun yang mengalami peristiwa tragis akibat menggunakan botol sebagai alat bantu seks.
Penyebab Tersangkutnya Penis
Pria malang tersebut menggunakan botol plastik sebagai alat bantu seks. Sayangnya, penisnya malah tersangkut dalam botol. Hal ini disebabkan oleh nekrosis, yaitu penyempitan pembuluh darah dan kematian saraf pada penis. Akibatnya, penis tidak mendapatkan suplai darah yang cukup dan menghitam dalam waktu singkat.
Dampak dan Penanganan
Merasa malu, pria tersebut tidak segera mencari bantuan medis. Setelah penisnya membusuk, barulah ia pergi ke rumah sakit. Dokter yang menangani, Dr. Dennis Chirinos, terpaksa melakukan amputasi penis dan mengalihkan saluran kencing agar pasien tetap bisa buang air kecil. Tragisnya, pria tersebut kehilangan kemampuan untuk berhubungan seks selamanya.
Peringatan dari Dokter
Dr. Chirinos mengingatkan pentingnya berhati-hati dalam melakukan masturbasi atau menggunakan alat bantu seks. Keamanan harus menjadi pertimbangan utama. Selain itu, kebersihan organ vital pria harus dijaga dengan baik untuk mencegah infeksi dan risiko kanker.
Kesimpulan
Kisah tragis ini menjadi peringatan bagi semua pria untuk mengutamakan keamanan dan kesehatan dalam kegiatan seksual. Menggunakan alat bantu seks boleh saja, namun harus dengan bijak dan memperhatikan faktor keamanan. Jangan sampai peristiwa serupa terulang kembali.