Notifikasi

Memuat…

Efek Negatif Obat Pereda Nyeri bagi Kejantanan Pria

Efek Negatif Obat Pereda Nyeri bagi Kejantanan Pria

Obat Pereda Nyeri: Musuh Kejantanan Pria

Bagi kaum pria, obat pereda nyeri mungkin menjadi teman akrab saat tubuh terasa nyeri. Namun, tahukah Anda bahwa konsumsi obat pereda nyeri secara berlebihan bisa berujung pada masalah serius, salah satunya adalah impotensi atau disfungsi ereksi.

Dampak Buruk Konsumsi Jangka Panjang

Sebuah studi yang mengamati rekam medis ribuan pria mengungkapkan bahwa pria yang mengonsumsi obat pereda nyeri dosis tinggi dalam waktu lama berisiko mengalami disfungsi ereksi yang lebih besar. Risiko ini semakin tinggi pada pria yang mengonsumsi opioid seperti oxycodone selama lebih dari empat bulan.

Temuan ini menunjukkan bahwa sekitar setengah dari pria yang mengonsumsi opioid dosis tinggi selama empat bulan atau lebih membutuhkan pengobatan untuk mengatasi impotensi. Hal ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pria yang tidak mengonsumsi obat pereda nyeri.

Penurunan Kadar Testosteron

Selain menyebabkan impotensi, obat pereda nyeri, khususnya opioid, juga dapat menurunkan kadar testosteron pada pria. Penurunan kadar testosteron ini dapat memperburuk impotensi, terutama jika dibarengi dengan faktor lain seperti depresi yang sering terjadi pada penderita nyeri kronis.

Para peneliti menemukan bahwa pasien yang mengonsumsi opioid jangka panjang cenderung mengalami toleransi terhadap obat-obatan tersebut. Akibatnya, mereka membutuhkan dosis yang lebih tinggi untuk mendapatkan efek yang sama. Selain itu, mereka juga mengalami sensitivitas nyeri yang lebih besar seiring waktu.

Efektivitas Jangka Panjang yang Dipertanyakan

Dalam mengobati nyeri kronis, obat pereda nyeri sebenarnya tidak terlalu efektif dalam jangka panjang. Efektivitasnya hanya terbatas untuk meredakan nyeri jangka pendek.

Oleh karena itu, untuk menghindari efek negatif obat pereda nyeri, sebaiknya carilah pengobatan alternatif yang lebih efektif dalam meredakan nyeri, seperti kombinasi olahraga dan terapi kognitif.

Kesimpulan

Konsumsi obat pereda nyeri secara berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif pada kejantanan pria, terutama dalam hal impotensi. Penurunan kadar testosteron dan efek jangka panjang yang dipertanyakan juga menjadi pertimbangan untuk menghindari konsumsi obat pereda nyeri secara sembarangan.

Jika Anda mengalami nyeri kronis, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mencari pengobatan alternatif yang lebih efektif dan aman bagi kesehatan seksual Anda.

Baca Juga
Posting Komentar