Gangguan pada Testis yang Bisa Menurunkan Kesuburan Pria

Sebagai pria, sangat penting untuk menjaga kesehatan testis. Pasalnya, organ vital ini sangat berperan dalam reproduksi. Jika testis mengalami gangguan, kemampuan seksual dan kesuburan pria bisa menurun. Berikut ini adalah beberapa gangguan pada testis yang perlu diwaspadai.
Trauma Testis
Trauma testis dapat terjadi karena berbagai sebab, seperti benturan dengan benda keras, kecelakaan saat berkendara, atau terkena tendangan. Trauma testis yang ringan umumnya tidak memberikan dampak signifikan. Namun, jika parah, dapat menyebabkan perdarahan dan rasa sakit yang hebat. Bahkan, bagi pria yang sering bersepeda jarak jauh juga berisiko mengalami trauma testis.
Testicular Torsion
Testicular torsion adalah kondisi di mana saluran mirip tali yang menggantung testis terputar, sehingga menyebabkan pembuluh darah menyempit. Akibatnya, aliran darah ke testis terganggu. Kondisi ini biasanya ditandai dengan rasa sakit pada testis dan pembengkakan. Tindakan operasi diperlukan untuk mengatasi testicular torsion.
Kanker Testis
Kanker testis biasanya ditandai dengan pembesaran sebagian atau seluruh testis, serta rasa sakit pada testis dan perut bagian bawah. Kanker testis sering terjadi pada pria berusia di bawah 40 tahun yang memiliki riwayat kanker dalam keluarga.
Epididymitis
Epididymitis adalah infeksi pada epididimis, yaitu saluran tempat penyimpanan sperma. Infeksi ini dapat mengganggu produksi sperma dan bahkan menyebabkan sperma mengandung bibit penyakit saat ejakulasi. Epididymitis biasanya disebabkan oleh penyakit menular seksual, seperti klamidia dan gonore.
Varikokel
Varikokel adalah pembesaran pembuluh darah di testis. Kondisi ini mirip dengan varises yang terjadi pada kaki. Varikokel dapat mengganggu suplai darah dan produksi sperma.
Hydrocele
Hydrocele adalah penumpukan cairan di sekitar testis. Kondisi ini menyebabkan skrotum membesar secara tidak normal dan menimbulkan rasa sakit saat duduk atau disentuh. Jika tidak diobati, hydrocele dapat meningkatkan risiko cedera pada testis.
Hematospermia
Hematospermia adalah keluarnya darah dalam air mani saat ejakulasi. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gangguan kanker atau non-kanker. Jika pria mendapati adanya darah dalam air maninya secara berulang, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Pasalnya, keluarnya darah dalam air mani lebih dari 3-4 minggu bisa menandakan adanya kelainan pada testis.
Itulah beberapa gangguan pada testis yang dapat menyebabkan penurunan kesuburan pria. Jika Anda mengalami gejala-gejala seperti rasa sakit pada testis, pembengkakan, atau keluarnya darah dalam air mani, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dengan menjaga kesehatan testis, Anda dapat meningkatkan peluang memiliki keturunan yang sehat. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memerhatikan kondisi testis dan memeriksakan diri secara berkala ke dokter.