Hambatan Kesehatan Astronot: Tantangan Menuju Perjalanan ke Mars

Hambatan Kesehatan Astronot: Tantangan Menuju Perjalanan ke Mars
Ekspedisi ke planet Mars tak hanya bergantung pada kecakapan manusia, tetapi juga kesehatan astronot. Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa demam yang dialami astronot saat berolahraga di luar angkasa menjadi penghambat utama misi ke Mars.
Demam di Luar Angkasa: Dampak pada Kesehatan Astronot
Demam yang dialami astronot di luar angkasa, meski tampak sepele, dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Menurut Oliver Opatz, peneliti dari Center for Space Medicine Berlin, demam tersebut memengaruhi sistem tubuh, seperti darah, enzim, dan pemancar, sehingga menurunkan kinerja tubuh.
Akibatnya, astronot mengalami sakit kepala, kram, pusing, dan gangguan pencernaan. Demam ini juga dapat mengganggu fungsi otak sehingga kinerja astronot tidak optimal.
Olahraga dan Pengatur Suhu Tubuh
Olahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan astronot di luar angkasa. Namun, ternyata olahraga justru dapat memicu demam pada astronot. Kondisi mikrogravitasi di stasiun luar angkasa menyebabkan hilangnya massa otot dan tulang, sehingga astronot harus berolahraga sekitar dua jam sehari untuk mencegahnya.
Namun, para peneliti menduga bahwa rejimen olahraga perlu disesuaikan untuk menjaga suhu tubuh agar tetap rendah tanpa mengurangi manfaat olahraga.
Faktor Penyebab Demam
Para peneliti mengidentifikasi beberapa faktor yang berkontribusi terhadap demam ringan yang dialami astronot secara konstan.
- Jam Tubuh yang Terganggu: Siklus 16 terbit-tenggelam matahari dalam 24 jam di luar angkasa dapat mengganggu jam tubuh astronot.
- Kurangnya Pendinginan: Kondisi tertutup stasiun luar angkasa membuat tubuh lebih sulit untuk mendinginkan diri.
- Pengalihan Darah: Gaya mikrogravitasi menyebabkan darah beralih ke seluruh tubuh.
Dampak bagi Misi ke Mars
Tantangan kesehatan yang dihadapi astronot saat ini akan semakin berat pada misi ke Mars. Perjalanan ke Mars memakan waktu sekitar satu tahun, jauh lebih lama dari misi stasiun luar angkasa sebelumnya.
NASA tengah mempertimbangkan misi awak ke Mars yang memakan waktu sekitar tiga tahun, dengan hanya beberapa minggu di permukaan Mars. Hal ini tentunya akan meningkatkan risiko kesehatan astronot.
Kesimpulan
Faktor kesehatan astronot menjadi penghalang utama dalam misi ke Mars. Demam yang dialami astronot selama berolahraga di luar angkasa dapat membahayakan kesehatan mereka dan mengganggu kinerja misi. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengatasi masalah ini dan memastikan kesehatan astronot dalam perjalanan panjang ke Mars.