Kenali Penyebab Impotensi Melalui Pemeriksaan yang Menyeluruh

Kenali Penyebab Impotensi Melalui Pemeriksaan yang Menyeluruh
Impotensi atau disfungsi ereksi merupakan masalah yang ditakuti oleh para pria karena dapat mengganggu kehidupan seksual dan kesuburan. Gangguan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, sehingga penting untuk melakukan pemeriksaan guna mendeteksi penyebabnya secara akurat.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dapat memberikan indikasi awal adanya gangguan ereksi. Perhatikan apakah terdapat pertumbuhan dada yang tidak normal (ginekomastia), yang menandakan peningkatan kadar estrogen pada pria. Selain itu, amati perilaku ereksi penis. Ereksi yang tidak mudah kendur menunjukkan kondisi yang sehat, sementara penurunan ereksi dalam hitungan menit dapat menjadi tanda disfungsi ereksi.
Pemeriksaan Kesehatan Mental
Kesehatan mental juga berperan penting dalam fungsi ereksi. Dokter akan menanyakan tentang tekanan atau masalah hidup yang dapat menyebabkan pria sulit berkonsentrasi dan mengalami kegagalan ereksi. Beberapa pria juga mungkin mengalami kecemasan atau ketakutan saat akan berhubungan seks, yang dapat menjadi indikasi trauma seksual di masa lalu.
Pemeriksaan Urine dan Darah
Impotensi dapat disebabkan oleh penyakit kronis, seperti diabetes, yang merusak pembuluh darah dan saraf. Pemeriksaan darah atau urine dapat mendeteksi diabetes atau kondisi medis lain yang memengaruhi fungsi ereksi, seperti penyakit ginjal atau jantung.
Pengetesan Ereksi Saat Tidur
Pria yang sehat biasanya mengalami ereksi sebanyak 3-5 kali selama tidur dengan durasi lebih dari 15 menit setiap kali ereksi. Gangguan ereksi dapat ditandai dengan kesulitan ereksi saat bangun pagi tetapi mudah ereksi saat tidur. Dokter akan menggunakan alat yang dipasangkan pada penis untuk merekam frekuensi ereksi saat tidur.
Pemindaian Ultrasonik
Pemeriksaan penunjang lainnya adalah pemindaian ultrasonik, yang dapat memberikan gambaran jelas bagian dalam penis. Pemindaian ini dapat mengidentifikasi kelainan atau masalah pada penis yang menyebabkan gangguan ereksi.
Pemeriksaan yang menyeluruh dapat membantu pria untuk memahami penyebab impotensi dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Dengan deteksi dini dan penanganan yang tepat, pria dapat mengatasi masalah ini dan meningkatkan kualitas hidup seksual mereka.