Konfigurasi SMTP pada Moodle dan Cara Mengatasi Masalah SMTP connect() failed.

Admin

28 Desember

Konfigurasi SMTP pada Moodle

Moodle, Learning Management System (LMS) yang populer, memungkinkan pengiriman email untuk verifikasi akun, notifikasi, dan komunikasi dengan peserta kursus. Untuk memastikan kelancaran fitur ini, konfigurasi pengaturan Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) sangat penting.

Mengapa Konfigurasi SMTP Penting?

SMTP adalah protokol standar untuk mengirim email. Konfigurasi SMTP yang tepat memastikan email dari Moodle terkirim tanpa hambatan, termasuk email pendaftaran pengguna, pengingat, dan notifikasi lainnya. Tanpa konfigurasi yang benar, email mungkin tidak terkirim, berpotensi menyebabkan masalah komunikasi.

Langkah-langkah Konfigurasi SMTP

Berikut cara mengonfigurasi SMTP di Moodle:

Login sebagai Admin Moodle: Akses Moodle sebagai administrator.
Akses Pengaturan Email: Buka Site administration > Server > Email > Outgoing mail configuration.
Masukkan Pengaturan SMTP: Masukkan alamat server SMTP (misalnya, smtp.gmail.com), jenis enkripsi (TLS/SSL), port (587/465), alamat email, dan kata sandi (Gunakan "App Password" jika mengaktifkan 2FA untuk Gmail).
Batasi Sesi SMTP: Tentukan jumlah email yang dapat dikirim per sesi (20-50).
Simpan dan Uji Koneksi: Simpan perubahan dan kirim email uji.

Mengatasi "SMTP connect() failed." di Moodle

Jika Anda mendapatkan kesalahan "SMTP connect() failed.", lakukan langkah berikut:

Periksa Pengaturan SMTP: Pastikan semua pengaturan sudah benar.
Cek Koneksi dan Firewall: Pastikan ada koneksi internet dan tidak ada firewall yang memblokir SMTP.
Aktifkan Debugging Moodle: Dapatkan informasi lebih lanjut melalui mode debugging.
Tes Koneksi Manual: Gunakan telnet untuk memeriksa aksesibilitas server SMTP.

Kesimpulan

Konfigurasi SMTP yang benar sangat penting untuk pengiriman email yang lancar di Moodle. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menghindari masalah umum dan memastikan komunikasi email berfungsi dengan baik. Jika terjadi masalah, debugging dan pemeriksaan pengaturan SMTP biasanya dapat membantu menemukan solusi.