Pura Puseh Batuan: Menelusuri Sejarah dan Kebudayaan Hindu Bali

Pura Puseh Batuan: Menelusuri Sejarah dan Kebudayaan Hindu Bali
Bali yang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya, memiliki banyak pura yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Salah satu yang wajib dikunjungi adalah Pura Puseh Batuan, sebuah pura tua nan megah yang menyimpan banyak nilai sejarah dan budaya.
Sejarah Pura Puseh Batuan
Pura Puseh Batuan merupakan salah satu pura Puseh tertua di Bali. Berlokasi di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, pura ini dibangun pada tahun 1022 Masehi. Pura ini menjadi bagian dari Tri Kahyangan, yaitu pura utama yang menjadi pusat keagamaan di desa Pakraman di Bali.
Konsep desa Pakraman diperkenalkan oleh Mpu Kuturan pada tahun 1001 Masehi. Konsep ini bertujuan untuk mempersatukan masyarakat Bali agar dapat menyembah Tuhan dalam wujud dewa Brahma, Wisnu, dan Siwa. Pembangunan Pura Puseh Batuan menjadi penanda awal peradaban Hindu di Bali.
Keindahan Arsitektur Pura Puseh Batuan
Pura Puseh Batuan memiliki keindahan arsitektur yang sangat menarik. Bangunannya yang megah terbuat dari bata merah dengan ukiran bunga yang indah. Pura ini dibagi menjadi 3 area, yaitu Nista Mandala, Madya Mandala, dan Utama Mandala. Setiap bagian dibatasi oleh dinding dan candi.
Ketika memasuki area pura, pengunjung akan melewati gapura candi. Di dalam pura terdapat kori agung, yang dipercaya sebagai pintu keluar masuk para dewa. Di bagian tengah pura terdapat Bale Agung dan Bale Kulkul. Di area lain terdapat gamelan yang digunakan untuk kegiatan keagamaan.
Lokasi dan Akses ke Pura Puseh Batuan
Pura Puseh Batuan terletak di pinggir jalan, sehingga mudah ditemukan. Dari arah Denpasar, pura ini dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit. Berseberangan dengan pura terdapat wantilan yang sering digunakan untuk pementasan tari Gambuh.
Untuk berkunjung ke pura ini, tidak dikenakan biaya masuk. Namun, pengunjung diharapkan memberikan donasi seikhlasnya. Pengunjung juga akan diberikan sarung dan selendang agar dapat memasuki lingkungan pura. Perlu diperhatikan bahwa wanita yang sedang datang bulan tidak diperbolehkan masuk ke dalam pura.
Nilai Sejarah dan Budaya Pura Puseh Batuan
Selain keindahan arsitekturnya, Pura Puseh Batuan juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Di dalam pura terdapat berbagai peninggalan sejarah prasejarah, seperti arca, lingga, dan lainnya.
Pura ini menjadi tempat untuk mempelajari kebudayaan Bali. Pengunjung dapat menyaksikan kentalnya pengaruh Hindu dalam kehidupan masyarakat Bali. Pura Puseh Batuan juga menjadi tempat upacara keagamaan dan ritual adat yang masih dijalankan hingga sekarang.
Kesimpulan
Pura Puseh Batuan merupakan destinasi wisata budaya yang sangat menarik di Bali. Keindahan arsitekturnya, nilai sejarahnya yang tinggi, dan kentalnya budaya Hindu yang masih terjaga menjadi daya tarik utama pura ini. Bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat kebudayaan Hindu Bali, Pura Puseh Batuan wajib masuk dalam daftar kunjungan.