Secarik Surat Penuh Haru untuk Ayah yang Berjuang Melawan Hidup
Secarik Surat Penuh Haru untuk Ayah yang Berjuang Melawan Hidup
Sebagai seorang anak, saya sangat merindukan sosok ayah. Setiap kali mendengar lagu "Ayah" yang sedang viral di media sosial, saya selalu terkenang perjuangan ayah saya yang tak kenal lelah demi kebahagiaan keluarganya.
Ayah, di manakah kau sekarang? Apakah kau masih berjuang melawan kewajiban mencari nafkah, atau justru menahan derita sakit yang tak kunjung reda? Ketahuilah, Ayah, kau adalah pahlawan bagi kami. Meski sakit yang kau alami begitu berat, kami yakin bahwa setiap tetes keringat dan air mata yang kau keluarkan akan menghapus dosa-dosa kami.
Ayah, maafkan aku yang terkadang manja dan belum bisa menjadi anak yang baik. Di saat kau sedang sakit parah, kau masih harus berjuang keras demi bisa menyekolahkan aku dan kakak. Terima kasih, Ayah. Kami sangat menyayangimu. Kami selalu mendoakan agar kau dan Ibu diberi umur panjang agar kami bisa membalas semua kebaikanmu, meskipun tidak akan pernah bisa menyamai pengorbananmu.
Kenangan Masa Kecil yang Tak Terlupakan
Ayah, aku masih ingat betul saat aku kecil dulu. Aku sering merengek meminta mainan. Dengan kerja kerasmu, kau selalu berusaha memenuhi keinginanku, meski harus mengorbankan banyak hal. Terima kasih, Ayah. Aku berjanji, ketika aku sudah mendapatkan pekerjaan, aku akan menggantikan posisimu. Kita akan bertukar peran. Aku akan berusaha memenuhi semua keinginanmu. Aku berjanji, saat kau dan Ibu sudah renta nanti, aku akan merawat kalian dengan penuh kasih sayang, seperti yang telah kalian lakukan untukku sejak aku kecil.
Doa dan Harapan untuk Ayah
Ayah, inilah sepenggal surat dari anak sulungmu ini. Jangan terlalu mengkhawatirkan aku di sini. Aku bekerja jauh demi kebahagiaan kalian. Maafkan aku jika saat ini kalian masih harus menderita. Hidup sederhana bukan berarti ayah gagal. Bagi kami, Ayah adalah ayah terbaik di dunia ini yang telah mendidik kami menjadi anak-anak yang berilmu dan tegar. Semoga kelak jasa-jasamu dibalas oleh Tuhan dengan pahala yang setimpal.
Atau bahkan lebih besar. Amin.