Waspada, Keringat Berlebih Bukan Tanda Pembakaran Kalori

Waspada, Keringat Berlebih Bukan Tanda Pembakaran Kalori
Seringkali kita berasumsi bahwa keluarnya keringat merupakan pertanda pembakaran kalori atau lemak dalam tubuh. Namun, benarkah demikian? Ternyata, tidak selalu. Keringat yang bercucuran deras belum tentu menjadi indikator bahwa kalori di dalam tubuh terbakar.
Keringat dan Pembakaran Kalori
Memang benar, keringat dapat muncul akibat pembakaran kalori dan lemak. Biasanya, keringat keluar beberapa saat setelah kita melakukan aktivitas fisik yang melelahkan. Akan tetapi, bagaimana jika keringat terus mengalir meskipun kita sudah tidak beraktivitas?
Bahaya Keringat Berlebih
Kondisi ini perlu diwaspadai karena keringat yang bercucuran berlebihan tanpa sebab yang jelas bisa menjadi sinyal bahwa tubuh sedang mengalami gangguan kesehatan. Selain itu, keringat berlebih juga berisiko menyebabkan dehidrasi. Hal ini dapat terjadi ketika tubuh tidak mampu mengatur cairan dengan baik dan mengubahnya seluruhnya menjadi keringat.
Cara Mengatasi Keringat Berlebih
Setelah berolahraga, seharusnya cairan tubuh dapat dialirkan melalui berbagai saluran pembuangan, salah satunya urin. Jadi, saat keringat keluar sangat banyak pasca berolahraga, ada baiknya segera beristirahat dan minum air putih secukupnya untuk mencegah masalah kesehatan.
Keringat Normal vs Berlebih
Oleh karena itu, jangan terburu senang ketika keringat membasahi tubuh setelah berolahraga. Alih-alih mendapatkan tubuh yang sehat dan langsing, justru bisa menimbulkan masalah baru. Sebaliknya, jika jumlah keringat yang keluar tergolong normal dan tidak berlebihan, maka itulah pertanda pembakaran kalori yang sebenarnya terjadi dalam tubuh.
Konsultasi ke Dokter
Untuk memastikan kondisi kesehatan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter dan menjelaskan keluhan yang dialami. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasi keringat berlebih.